Sabtu, 09 Februari 2013

China jadi Sasaran Hacker Luar Negeri


detail berita

Baru-baru ini sejumlah media asing ramai membicarakan mengenai "serangan cyber dari China", "ancaman hacking Cina". Namun, kenyataan sebenarnya menunjukan bahwa China lah korban sebenarnya dari serangan cyber, menurut data statistik dari National Computer Network Emergency Response Coordination Center of China (CNCERT/CC).


Jumlah pengguna internet yang terus meningkat tajam, tidak diimbangi penggunaan perlindungan jaringan seperti yang dilakukan sebagian besar pengguna di barat. Oleh karena itu Cina termasuk korban kejahatan internet terbesar . Cina menderita tiga jenis serangan cyber, salah satunya adalah Trojan atau virus Zombie, pada 2012, menurut CNCERT, 73.286 Internet Protocol (IP) luar negeri disinyalir terlibat dalam peretasan 14.190.000 IP China. 10,5 juta serangan di antaranya diterima dari server yang berbasis di Amerika, 780.000 dari Korea Selatan, serta 778.000 dari Jerman.

Cara kedua untuk menyebarkan kode jahat adalah melalui nama domain yang terdaftar di luar negeri, pada 2012, di antara semua deteksi IP, sekira 65,5 persen ditemukan menggunakan doamain di luar negeri. Cara ketiga adalah menggunakan komputer zombie dalam negeri yang bekerja sama dengan hacker luar negeri.

Menurut laporan dari CNCERT, Amerika Serikat menempati urutan teratas jumlah hacker penyerang di luar negeri, hingga 7.370 IP berbasis di Amerika, sekira 22,9 persennya merupakan IP yang mengontrol 10.037 website Cina. 96,2 persen situs palsu memiliki IP server luar negeri, terutama dari Amerika Serikat dan Hong Kong, di mana 18.320 serta 2.804 halaman web palsu ditemukan pada tahun 2012.

Dikutip dari Xinhuanet, Jumat (8/2/2013), menghadapi serangan jaringan yang serius, departemen industri telekomunikasi China mencapai kemajuan guna menindak program berbahaya dan IP palsu. Pada 2012, CNCERT bekerjasama dengan instansi terkait dan perusahaan, meluncurkan kampanye terhadap virus Trojan dan jaringan zombie dalam beberapa kesempatan. Sebanyak 2.463 IP penyebar virus Trojan dan botnet, serta 1.227 program jahat, yang berbasis di Cina dan luar negeri berhasil ditangani, serta lebih dari 39.380.000 IP dibebaskan dari remote control.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar